Rabu, 12 Juli 2017

1st Episode Anime Review - Konbi ni Kareshi

Balik lagi nih, para netizen sekalian. Balik lagi bersama He-He di blog Termakan Cinta.  Ane mau sekalian ngasih satu review lagi deh. Masih tentang kesan pertama ane saat nonton salah satu anime musim semi. Yup, temanya masih romance, berjudul Konbini Kareshi garapan Studio Pierrot.


Ngomong-ngomong soal Pierrot, ada satu pertanyaan yang terselip dalam lubang hati ane. KAPAN TOKYO GHOUL SEASON 3 MUNCUL?! Soalnya ane sudah terlalu jauh baca manganya (udah sampai Kaneki siap punya anak dari Touka, lho! Mau kena spoiler, kontak ane).

Maaf, agak keluar jalur dikit. Balik ke topik. Dari awal ane nonton ini, ane kira si Haruki Mishima ini nyari apa pake lari-lari sampe ke minimarket, ternyata mau ketemu sama Miharu Mashiki yang udah membelikannya sekaleng kopi.

Plus saat ane liat judulnya (Konbini Kareshi = pacar minimarket?) ane berkesimpulan bahwa In-dope-maret dekat sekolahan ini akan jadi pusat latar kisah asmara ini. 

Lalu, setelah diselidiki lewat beberapa adegan, akan ada 6 pasang kekasih yang mencoba saling gebet, dan pasti In-dope-maret beserta dua penjaga gantengnya akan melancarkan perjuangan cinta mereka (ah, seandainya ane bisa gebet cewek di Apamart dekat rumah ane O_O). 

Btw, ane berniat ngikutin anime ini karena genre-nya romance, favorit ane dan Jojo kawan ane, lumayan buat bahan cerpen selanjutnya, ‘kan? Dan ane lagi-lagi beruntung karena seiyuu (pengisi suara) favorit ane dari jaman Aisaka Taiga (Toradora) muncul sebagai si gadis kacamata Mami Mihashi. Yup, pengisi suaranya Rie Kugimiya. Yuhuu! 


Sekarang kita ngomongin grafis. Untuk ukuran anime romance, Pierrot milih warnanya yang agak sedikit pudar, kesannya kayak nonton Sagrada Reset. Biasanya anime romance cerah-cerah biar cewek pada betah nonton. Tapi, ane tidak tahu apa yang terjadi di balik Pierrot sehingga mereka memilih pewarnaan ini. Semoga aja ada kekuatan dari anime ini di sisi lainnya. 

Untuk opening dan ending, anime ini menyuguhkan lagu-lagu yang remaja banget, mulai dari opening yang dinyanyikan Cellchrome berjudul Stand Up Now serta ending yang dibawakan ORANGE POST REASON berjudul Milestone. 

Dan ane mulai topik yang paling ane keramatkan, jalan cerita. Menurut ane sih, ceritanya seperti anime romance anak SMA pada umumnya. Penerimaan siswa baru, ajakan masuk ke klub, dan suka saling suka antara siswa dan siswi. Tapi, baru episode pertama, sih. Semoga anime ini ngasih sesuatu yang sedikit baru, atau kalo nggak jangan bikin kisah romance-nya kebanyakan drama. Plus, ane menaruh harapan pada Haruki agar jangan malu dan cepatlah pacarin Miharu (setidaknya mewakilkan isi hati saya sebagai cowok pemalu yang sulit ngungkapin cinta). 


Kalo soal karakter, seperti pada umumnya. Ada cowok baik pendiam yang punya teman cogan terus popular dan cerewetnya minta ampun. Saat pertama ane nonton ini ane ngerasa kayak Haruki, dan partner ane mirip banget sama Towa. Orangnya cerewet, suka nggodain orang, terus tenar banget di kampusnya. Berbanding terbalik sama gua yang kayak si Haruki. T__T 

Yup, mungkin itu kesan pertama ane saat menonton anime ini. Moga aja ceritanya tidak perlu memainkan banyak drama yang bikin penonton pusing. Mungkin sekian dulu dari ane. Sampai jumpa di artikel berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar