Balik
lagi nih, para netizen sekalian. Balik lagi bersama He-He di blog Termakan
Cinta. Ane mau sekalian ngasih satu
review lagi deh. Masih tentang kesan pertama ane saat nonton salah satu anime
musim semi. Yup, temanya masih romance, berjudul Konbini Kareshi garapan Studio
Pierrot.
Ngomong-ngomong
soal Pierrot, ada satu pertanyaan yang terselip dalam lubang hati ane. KAPAN
TOKYO GHOUL SEASON 3 MUNCUL?! Soalnya ane sudah terlalu jauh baca manganya
(udah sampai Kaneki siap punya anak dari Touka, lho! Mau kena spoiler, kontak
ane).
Maaf,
agak keluar jalur dikit. Balik ke topik. Dari awal ane nonton ini, ane kira si Haruki
Mishima ini nyari apa pake lari-lari sampe ke minimarket, ternyata mau ketemu
sama Miharu Mashiki yang udah membelikannya sekaleng kopi.
Lalu, setelah diselidiki
lewat beberapa adegan, akan ada 6 pasang kekasih yang mencoba saling gebet, dan
pasti In-dope-maret beserta dua penjaga gantengnya akan melancarkan perjuangan
cinta mereka (ah, seandainya ane bisa gebet cewek di Apamart dekat rumah ane
O_O).
Btw, ane berniat ngikutin
anime ini karena genre-nya romance, favorit ane dan Jojo kawan ane, lumayan
buat bahan cerpen selanjutnya, ‘kan? Dan ane lagi-lagi beruntung karena seiyuu
(pengisi suara) favorit ane dari jaman Aisaka Taiga (Toradora) muncul sebagai
si gadis kacamata Mami Mihashi. Yup, pengisi suaranya Rie Kugimiya. Yuhuu!
Sekarang kita ngomongin
grafis. Untuk ukuran anime romance, Pierrot milih warnanya yang agak sedikit
pudar, kesannya kayak nonton Sagrada Reset. Biasanya anime romance cerah-cerah
biar cewek pada betah nonton. Tapi, ane tidak tahu apa yang terjadi di balik
Pierrot sehingga mereka memilih pewarnaan ini. Semoga aja ada kekuatan dari
anime ini di sisi lainnya.
Untuk opening dan ending,
anime ini menyuguhkan lagu-lagu yang remaja banget, mulai dari opening yang
dinyanyikan Cellchrome berjudul Stand Up Now serta ending yang dibawakan ORANGE
POST REASON berjudul Milestone.
Dan ane mulai topik yang
paling ane keramatkan, jalan cerita. Menurut ane sih, ceritanya seperti anime
romance anak SMA pada umumnya. Penerimaan siswa baru, ajakan masuk ke klub, dan
suka saling suka antara siswa dan siswi. Tapi, baru episode pertama, sih.
Semoga anime ini ngasih sesuatu yang sedikit baru, atau kalo nggak jangan bikin
kisah romance-nya kebanyakan drama. Plus, ane menaruh harapan pada Haruki agar
jangan malu dan cepatlah pacarin Miharu (setidaknya mewakilkan isi hati saya
sebagai cowok pemalu yang sulit ngungkapin cinta).
Kalo soal karakter,
seperti pada umumnya. Ada cowok baik pendiam yang punya teman cogan terus
popular dan cerewetnya minta ampun. Saat pertama ane nonton ini ane ngerasa
kayak Haruki, dan partner ane mirip banget sama Towa. Orangnya cerewet, suka
nggodain orang, terus tenar banget di kampusnya. Berbanding terbalik sama gua
yang kayak si Haruki. T__T
Yup, mungkin itu kesan
pertama ane saat menonton anime ini. Moga aja ceritanya tidak perlu memainkan
banyak drama yang bikin penonton pusing. Mungkin sekian dulu dari ane. Sampai
jumpa di artikel berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar